Setelah dikhianati oleh pria brengsek, demi membalas dendam, Nanzhi menjalin hubungan intim dengan Fu Hanzhou, pengusaha besar yang berkuasa di dunia bisnis. Pria brengsek itu menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri kemesraan mereka berdua, tetapi karena takut dengan status Fu Hanzhou, ia hanya bisa marah tanpa daya. Awalnya hubungan ini dianggap Nanzhi sekadar hubungan sesaat tanpa perasaan. Namun, ketika krisis pekerjaan datang bertubi-tubi dan si pria brengsek terus mengganggunya, Nanzhi terpaksa berkali-kali meminta bantuan kepada Fu Hanzhou. Anehnya, Fu Hanzhou yang sejak awal sepakat bahwa hubungan mereka murni fisik, justru makin lama makin protektif terhadap Nanzhi. Permainan dewasa yang awalnya bermula dari pembalasan dendam ini perlahan-lahan menjadi semakin tak terkendali…