“Bagus… ya?”
“Oh, ini seperti mimpi. Kau tahu sudah berapa lama aku menyukaimu? Kalau kau tahu, kau tidak akan bertanya seperti itu padaku.”

Jantung Lee Joon mulai berdetak lebih cepat saat pengakuan itu diucapkan dengan suara yang dipenuhi kenikmatan.

‘Seberapa besar kau menyukaiku? Kau tidak menunjukkan tanda-tanda itu, dan tiba-tiba…”

“Ada sesuatu tentangmu yang benar-benar menggoyahkan hati orang-orang. Benarkah.”
“Tergoyahkan? Tergoyahkan oleh kata-kataku?”

Seonwoo bertanya padanya dengan suara gembira saat mendengar kata “tergoyahkan.”

“Kalau kau sudah menyukaiku selama itu, siapa yang tidak akan tergoyahkan…”

Lee Joon bergumam sambil membenamkan wajahnya di seprai, mencoba menyembunyikan wajahnya yang memerah.