Aku menjadi dermawan para prajurit…? Suatu hari, kelima pahlawan dari legenda muncul di halaman depan rumahku. Penawar racun yang kubuat tanpa berpikir berhasil?! Benarkah? Aku benci menyelamatkan nyawa, tetapi aku kehilangan keinginan untuk berkata tidak. 'Mari kita obati mereka sesegera mungkin dan biarkan mereka pergi.' Namun, suasana yang menyelimuti para prajurit itu sangat aneh. “Nona Kacana, tidak ada seorang pun di sini yang akan mengantarmu pergi sendirian.” “Mengapa kamu tidak melakukan pemanasan? Yang terpenting adalah tubuhmu.” “Mengapa kamu menyembunyikan begitu banyak rahasia, Kacana?” “Apakah kamu sangat menyukai aroma tubuhku?” “Aku sedikit aneh di ranjang.” ‘Aku tidak secara tidak sengaja menuntun mereka, kan?’